You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
dirut_PAM_Jaya_Syahrul_Hasan
....
photo doc - Beritajakarta.id

PAM Jaya Suplai Air Langsung Minum dari SPAM Ciliwung Tahun Depan

Perumda PAM Jaya siap menyuplai air bersih langsung minum untuk warga DKI Jakarta mulai 2023 nanti. Komitmen ini bakal direalisasikan seiring dengan dibangunnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sungai Ciliwung.

 Air yang telah diolah PAM Jaya ini bisa dinikmati 150.000 jiwa 

Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan mengatakan, untuk pertama kalinya pihaknya mengolah air Sungai Ciliwung hingga 200 liter per detik untuk kebutuhan masyarakat.

"SPAM Ciliwung ini akan melayani pelanggan di Kelurahan Rawa Jati, Pancoran, Duren Tiga, Cikoko dan Kelurahan Pejaten Timur," ujarnya, saat diskusi dengan wartawan Koordinatoriat Balaikota dan DPRD (Balkoters) di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (30/7) malam.

Komisi C-Perumda PAM Jaya Raker Bahas Pemenuhan Air Bersih Warga

Syahrul menuturkan, air bersih langsung minum harus diolah dengan standar ketat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 492 tahun 2020 tentang Persyaratan Kualitas Air. Hingga kini, PAM Jaya terus berupaya memaksimalkan kemampuan yang ada untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah pusat untuk menyuplai air langsung minum tersebut.

"Nantinya, air yang telah diolah PAM Jaya ini bisa dinikmati 150.000 jiwa atau kurang lebih 15.000 sambungan rumah," bebernya.

Menurutnya, pelayanan ini diberikan untuk menjawab pertanyaan publik mengenai kehadiran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang fokus pada penyediaan air. Pasalnya, nomenklatur dari perseroan ini awalnya adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Kita adalah perusahaan air minum, tapi faktanya sejauh air ini tidak bisa langsung diminum. Kita ingin secara bertahap nantinya semua pelanggan PAM Jaya bisa menikmati layanan air bisa langsung minum ini," terangnya.

Syahrul menjelaskan, air yang diolah itu nantinya bisa langsung diminum karena menggunakan instalasi pipa baru. Beda halnya dengan air yang selama ini dialiri memakai pipa yang lama yang membuat kualitas air dari IPA menurun.

"Sebagai informasi PAM Jaya ini usianya 100 tahun dan panjang pipanya di Jakarta mencapai 12.000 kilometer. Usia pipanya ada yang sudah 100 tahun, namun ada juga yang sangat baru," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga berencana membangun SPAM Pesanggrahan yang airnya diperoleh dari Ciputat, Tangerang Selatan. Di sana PAM Jaya akan membuat intake untuk memasok air ke SPAM Pesanggrahan.

"Kami sudah beli lahan dan kami sedang melakukan proses DED (detail engineering design atau detail gambar kerja) pembangunan di tahun ini. Nanti tahun depan mudah-mudahan sudah bisa jadi seperti halnya SPAM Ciliwung, itu kurang lebih 750 liter per detik," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1440 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1353 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1273 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1114 personFolmer